What's new
Magazine Information
FRI Vol XIII/02 2018
Editorial
Pangan mempunyai multi fungsi atau nilai. Nilai suatu produk pangan dapat diukur dari berbagai sisi. Nilai pangan bisa dihargai dari sisi nilai energi, nilai gizinya, nilai fungsionalitas, dan lain-lain. Salah satu nilai penting dari produk pangan adalah nilai cita rasa yang akan memberikan nilai kenikmatan pada produk pangan. Nilai kenikmatan ini dianggap penting karena nilai-nilai lain produk pangan (nilai energi, nilai gizi serta nilai fungsionalitas pangan) baru akan muncul ketika produk pangan tersebut dikonsumsi dan dicerna oleh tubuh. Kata kuncinya adalah konsumsi. Bahkan tidak sekedar konsumsi, tetapi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan dalam periode konsumsi yang cukup. Hal ini akan mudah terjadi –bahkan menjadi enjoyment- jika produk pangan tersebut mempunyai nilai kenikmatan. Disinilah peran penting cita rasa, avor, yang sesungguhnya merupakan prasyarat penting pangan yang baik. Flavor: The Essence of Good Food. Kekhasan suatu produk pangan yang terkenal sering dicirikan dengan kekhasan cita rasanya. Sering pula terjadi, hanya dengan avornya sudah dapat dibayangkan bagaimana kelezatan dan kenikmatan mengonsumsi suatu produk pangan. Kekhasan ini menjadi pembeda penting. Hal ini juga telah menjadi pendorong prakarsa pengembangan avor dari sumber daya lokal khas suatu lokasi atau daerah. Indonesia dengan kekayaan sumber daya pangan berarti pula kaya dengan sumber daya cita rasa. Sekedar contoh, potensi sumber daya khas daun pandan. Daun pangan diketahui mengandung turunan senyawa karotenoid dengan karakter avor khas dan berpotensi dikembangkan dan diaplikasikan pada produk pangan. Di samping itu, tradisi teknologi pangan lokal Indonesia lain seperti fermentasi ikan (bekasang, terasi dan petis) dan kedelai (tempe, tauco dan kecap) juga diketahui sebagai sumber cita rasa umami khas lainnya. Pengembangan avor khas dan aplikasinya pada produk pangan ini terus berkembang. Meat avor menjadi salah satu cita rasa avor yang banyak dipakai, misalnya avor ayam bawang, avor sapi panggang, avor rendang dan lain sebagainya yang banyak ditemui di produk snack, bakeri, mi instan, dan lain lain. Foodreview Indonesia edisi ini membahas berbagai aspek avor sebagai penciri produk pangan. Berbagai ulasan disajikan, mencakup pengembangan ekstraksi senyawa avor, eksplorasi sumber-sumber avor lokal, regulasi, serta hal lainnya seperti asam amino sebagai ingridien avor. Semoga informasi yang kami sajikan dapat bermanfaat dalam meningkatkan daya saing produk dan industri pangan Indonesia.
Daftar Isi
Forum Food info-lintas pangan
Overview
  • Cita Rasa Umami Produk Lokal Indonesia
  • Warna & Persepsi Flavor Produk Pangan
  • Meat Flavor Development in Indonesi
Asosiasi
  • Membangun Industri Pangan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Ingridien
  • Daun Pandan, Vanilla of The East: Potensi Sumber Senyawa Flavor
  • Cokelat Crumb: Teknologi Pembuatan dan Pembentukan Cita Rasanya
  • Emulsifier: Menekan Penggunaan Telur pada Pembuatan Bakeri
  • Non-Protein Amino Acids sebagai Ingridien Pangan Fungsional
  • Asam Amino: Ingridien Produk Pangan untuk Atlet
  • Kayu Manis dan Senyawa Turunannya: Potensi Ingridien Pangan Fungsional
  • Kokumi sebagai Flavor Enhancer Cita Rasa Umami
Teknologi
  • Ekstraksi & Isolasi Senyawa Flavor
  • Pelepasan Flavor dalam Sistem Emulsi Produk Pangan
Regulasi
  • Regulasi Penggunaan Asam Amino pada Produk Pangan
Keamanan dan Mutu
  • Taint & Off - favor: Sumbernya pada Pengolahan Pangan